TERJEMAHKAN BAHASA

Selasa, 11 Juni 2013

Ringkasan Hasil Event Tour De Singkarak 2013

Ghader Mizbani menjuarai gelaran kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) yang berakhir di Padang, Minggu, sejauh 1.057 km dengan catatan waktu 26.07.55.

Pembalap Tabriz Petrochemical Cycling Team (TPT) Iran untuk menjuarai kejuraaan yang diprakarsai Kemenparekraf dan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat ini tidak membutuhkan kemenangan dari tujuh etape yang digelar.

Prestasi terbaik pebalap dengan nomor start 61 ini adalah menjadi juara dua etape kelima yang finis di Kabupaten Solok Selatan. Di enam etape lainnya, Ghader hanya beberapa kali masuk 10 besar tercepat saja.

Meski Ghader tidak mampu menjadi yang terbaik pada setiap etape, pebalap ini sangat berperan dalam mendukung rekan satu timnya untuk merebut juara etape. Terbukti rekan satu timnya menang di etape pertama lewat Hossein Askari dan etape tujuh oleh Mehdi Sohrabi.

Aura kemenangan Ghader Mizbani ini sebenarnya sudah terlihat sejak etape enam karena sudah memiliki selisih waktu yang cukup jauh dengan pebalap kedua dibawahnya yaitu Johan Coenen dari Team Differdange-Losch Luxemburg. Selisih waktunya lebih dari lima menit.

Dengan selisih waktu yang jauh, Ghader Mizbani terlihat bermain dengan aman di etape tujuh. Dia terus berada di rombongan besar yang didalamnya terdapat pebalap nomor dua yaitu Johan Coenen dan rekan satu timnya yang berada di nomor tiga yaitu Amir Kolahdozhagh.

Bermodal pengalamannya yang sering turun di Indonesia, juara Tour d'Indonesia 2005 ini tetap tenang meski beberapa pebalap yang berada di belakangnya terus menekan. Akhirnya Ghader Mizbani mampu finis dengan baik di depan Kantor Gubernur Sumatra Barat.

Terbaik Indonesia
Sementara, Aiman Cahyadi menjadi pebalap Indonesia terbaik atau pemegang "red and white jersey" Tour de Singkarak (TdS) 2013 dengan catatan waktu 26.22.27.

Pebalap muda yang memperkuat Timnas Indonesia ini memastikan diri untuk menjadi terbaik pada etape tujuh dari Padang Pariaman menuju Padang Circuit Race dengan jarak tempuh 143,5 km meski tidak masuk dalam 10 besar.

Sebelum menyelesaikan etape tujuh ini, Aiman Cahyadi sebenarnya mendapatkan saingan dari rekan satu timnya di Timnas Indonesia yaitu Robin Manulang karena hanya memiliki selisih poin 38 detik. Hanya saja tekanan itu mampu diatasi dengan baik.

"Sebenarnya ya belum puas karena saya kira bisa lebih baik. Mungkin pengalaman yang menjadi kendala disini," kata Aiman Cahyadi.

Aiman mengatakan pengalamannya ini akan dijadikan bekal untuk memnghadapi SEA Games 2013 Myanmar. Apalagi, Tour de Singkarak 2013 juga diikuti oleh pebelap-pebalap ASEAN seperti Malaysia, Filipina, Vietnam maupun Singapura.

"Kita sudah mulai tahu karakter mereka. Tapi, kita harus tetap berlatih dan memperbaiki kekurangan yang selama ini ada," kata pebalap yang memperkuat klub UBK ini. (Dari Berbagai Sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar